Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Oleh Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) Provinsi Maluku

SHARE

Masohi (27/09/2024) –

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah, H. Taslim Tuasikal, S.Ag., memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Kegiatan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (CERDASKAN) di Provinsi Maluku, dengan mengusung tema “Mewujudkan Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syari'ah di Maluku Tengah”. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 27 September 2024, di Masohi.

Dalam sambutannya, H. Taslim Tuasikal menyampaikan pentingnya edukasi keuangan syariah bagi pesantren dan masyarakat sekitar. “Penerapan sistem keuangan syariah di lingkungan pesantren diharapkan dapat menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi para santri dan masyarakat sekitarnya,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenag, lembaga keuangan syariah, dan pihak pesantren untuk memberikan edukasi keuangan yang komprehensif. Selain itu, gerakan ini juga bertujuan membangun pondasi ekonomi syariah di pesantren melalui pengelolaan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah, menciptakan peluang usaha baru, serta memperluas akses keuangan bagi para santri.

Turut hadir dalam acara ini pimpinan pondok pesantren, pimpinan madrasah, tokoh agama, serta perwakilan dari lembaga keuangan syariah yang berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan bimbingan terkait pengelolaan keuangan yang tepat guna. Dengan adanya program CERDASKAN ini, diharapkan para santri dapat memiliki keterampilan dan pengetahuan keuangan yang baik untuk mendukung kemandirian ekonomi di masa depan.

Acara ini kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif dan workshop mengenai pengelolaan keuangan syariah, di mana para peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya ekosistem keuangan yang terintegrasi, berbasis prinsip syariah, serta peluang usaha yang dapat dioptimalkan oleh pesantren untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara berkelanjutan.

“Kita harapkan kegiatan ini mampu memberikan pencerahan dan motivasi kepada seluruh peserta untuk membangun sistem ekonomi syariah yang lebih kuat di Maluku Tengah, serta menjadi bagian dari gerakan nasional dalam mewujudkan inklusivitas keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup H. Taslim Tuasikal.